radio

you are listening DELUNAR radio

Thursday, January 19, 2012

Gombloh-inspirating people

Soedjarwoto Soemarsono atau Gombloh
Pada tahun 80-90an, nama Gombloh cukup dikenal, bahkan sampai sekarang. Lagu Kebyar Kebyar dan Merah Putih yang sering dinyanyikan pada saat hari Kemerdekaan RI oleh masyarakat dan beberapa artis adalah lagu-lagu ciptaan Gombloh.

Nama aslinya adalah Soedjarwoto Soemarsono, lahir di Jombang Jawa Timur pada 14 Juli 1948. Dia adalah anak ke-4 dari 6 bersaudara dari keluarga Slamet dan Fatoekah. Slamet adalah seorang pedagang ayam potong di pasar tradisional, yang hidup sangat sederhana.Nama Gombloh adalah nama sapi
kesayangan yang disembelih pada waktu pesta kelahiran Soedjarwoto. Namun nama itu akhirnya yang menjadi nama kesayangan sampai dengan Soedjawoto dewasa. Gombloh sekolah di SMA 5 Surabaya dan kuliah di jurusan Arsitektur ITS Surabaya.


Namun jiwanya yang merdeka membuat kuliahnya tidak pernah selesai. Dia lebih memilih ngamen dan hidup sebagai seorang musisi. Sebenarnya Gombloh adalah seorang yang cukup pintar dan berjiwa sosial tinggi. Tetapi orang tuanya sempat kecewa karena kuliahnya tidak selesai. Dia lebih banyak nongkrong di depan Bengkel Muda Surabaya (sekarang bioskop Mitra 21) bersama teman-temannya.

Ketika lagu Ki Hajar Dewantoro mulai terkenal dan diputar di radio, saudaranya yang di TNI minta dibuatkan lagu. Lalu jadilah lagu Dewa Ruci. Para keponakan dan anak-anak tetangga juga bangga ketika diajak nyanyi (backing vocal) lagu Berita Cuaca. Lagu bernuansa balada yang mengungkap keadaan sosial Indonesia, menjadi ciri lagu-lagu Gombloh. Perhatikan lagu Kebyar Kebyar, Merah Putih, Selamat Pagi Kotaku, dsb. Tetapi Gombloh juga mengarang lagu roman picisan seperti Apel dan Kugadaikan Cintaku, yang sepertinya bertentangan dengan jiwa musiknya. MUngkin ini adalah tuntutan jaman pada waktu komersialisasi lagu.

Gombloh meninggal di Surabaya pada Januari 1988 karena penyakit pada paru-parunya. Kebiasaan merokok dan begadang membuat penyaktnya semakin parah. Minggu siang itu, banyak pedagang dan pengamen yang berjalan kaki mengawal ambulan yang membawa jenazah Gombloh. Gombloh dikenal karena dia dekat dengan banyak orang dan hidupnya yang sederhana. Dia dihormati sebagai musisi dan padangan hidupnya seperti lirik lagunya.

Sekarang waktunya menikmati lagu-lagunya. Silakan, kalau ingin download lagu dalam format mp3
1. Apel
2. Kugadaikan CIntaku
3. Kebyar Kebyar
4. Berita Cuaca
5. Lepen (Lelucon Pendek)
6. Setengah Gila
7. Selamat Pagi KOtaku
8. Gila
9. Karena Iseng
10. Semakin Gila
11. Di Angan-angan
12. Apa itu Tidak Edan
13. Kami Anak Negeri Ini
14. Cinta dan Roket
15. Merah Putih

Disusun dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment